Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang
- Gambaran Umum
- Geografis
Kelurahan Ngampin merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Kelurahan Ngampin memiliki luas wilayah sebesar 31500 m2 dengan batas wilayah sebagai berikut:
Barat : Kelurahan Panjang
Timur : Kelurahan Gondorio
Selatan : Jalan lingkar Ambarawa dan desa Ngrapah
Utara : Kelurahan Pasekan
Bentuk fisiografis wilayah Kelurahan Ngampin secara garis besar dapat dibagi 3 bagian yaitu, bagian selatan fisiografi datar dengan lereng rata-rata kurang dari 3%, dengan penggunaan lahan utama sawah tadah hujan dan irigasi sederhana, sebagian kecil lahan kering dan kebun campuran. Bagian tengah fisiografi berombak sampai bergelombang dengan lereng 3-15%, penggunaan lahan utama pemukiman, kebun campuran dan pertanian lahan kering. Bagian utara fisiografi bergelombang, berbukit sampai bergunung dengan lereng lebih dari 15%, penggunaan lahan utama pertanian lahan kering di di batas utara, serta pemukiman dan kebun campuran di sekitar jalan raya.
Kelurahan Ngampin terdiri dari 6 Dusun yaitu:
RW 1 Dusun Krajan
RW 2 Dusun Ngampin Kulon
RW 3 Lonjong
RW 4 Seneng
RW 5 Gelagahombo
RW 6 Garung
- Monografi
- Jumlah Penduduk
Berdasarkan grafik tersebut sebagian besar penduduk di Kelurahan Ngampin berada pada rentang usia produktif yaitu 30-34 tahun, yaitu sebanyak 498 jiwa. (Data Monografi Kelurahan Ngampin Tahun 2015)
- Pekerjaan
NO |
PEKERJAAN |
LK |
PR |
JUMLAH |
1 |
BELUM/TIDAK BEKERJA |
358. |
306. |
664. |
2 |
MENGURUS RUMAH TANGGA |
|
597. |
597. |
3 |
PELAJAR/MAHASISWA |
454. |
372. |
826. |
4 |
PENSIUNAN |
63. |
31. |
94. |
5 |
PEGAWAI NEGERI SIPIL |
69. |
44. |
113. |
6 |
TENTARA NASIONAL INDONESIA |
10. |
|
10. |
7 |
KEPOLISIAN RI |
8. |
|
8. |
8 |
PERDAGANGAN |
1. |
13. |
14. |
9 |
PETANI/PEKEBUN |
79. |
32. |
111. |
10 |
TRANSPORTASI |
1. |
|
1. |
11 |
KARYAWAN SWASTA |
702. |
472. |
1 174. |
12 |
KARYAWAN BUMN |
2. |
1. |
3. |
13 |
KARYAWAN BUMD |
2. |
1. |
3. |
14 |
KARYAWAN HONORER |
1. |
1. |
2. |
15 |
BURUH HARIAN LEPAS |
626. |
452. |
1 078. |
16 |
BURUH TANI/PERKEBUNAN |
6. |
2. |
8. |
17 |
TUKANG SOL SEPATU |
1. |
|
1. |
18 |
SENIMAN |
1. |
|
1. |
19 |
DOSEN |
1. |
|
1. |
20 |
GURU |
20. |
34. |
54. |
21 |
DOKTER |
2. |
|
2. |
22 |
PERAWAT |
1. |
4. |
5. |
23 |
PELAUT |
2. |
|
2. |
24 |
SOPIR |
7. |
|
7. |
25 |
PEDAGANG |
7. |
20. |
27. |
26 |
WIRASWASTA |
308. |
206. |
514. |
Dominasi lapangan pekerjaan yang digeluti di Kelurahan Ngampin adalah pegawai swasta dengan jumlah pekerja1174. Kelurahan Ngampin juga merupakan wilayah yang memiliki jiwa wirausaha cukup tinggi yaitu sekitar 9% dari total jumlah penduduk yang memiliki pekerjaan yaitu 5320. Wiraswasta di Kelurahan Ngampin terdiri dari komunitas penjual serabi, usaha cutting stiker, dan restoran/rumah makan. (Data Monografi Kelurahan Ngampin Tahun 2015)
- Pendidikan
Kondisi pendidikan kelurahan Ngampin masih cukup memprihatinkan dengan tingginya angka tamat SD, SMP, SMA namun tidak menyelesaika pendidikan ke taraf lebih tinggi yaitu tahap kuliah. Untuk jumlah penduduk yang tamat Diploma, Strata I, Strata II sendiri berturut-turut yaitu: 114, 189, dan 12 jiwa. Untuk penduduk kelurahan Ngampin yang belum menempuh jenjang pendidikan ada 714 jiwa dan yang tidak tamat SD ada 304 jiwa (Data Monografi Kelurahan Ngampin Tahun 2015)
- Agama
No |
Agama |
Jumlah |
1 |
Islam |
4208 |
2 |
Kristen |
434 |
3 |
Khatolik |
682 |
4 |
Hindu |
17 |
5 |
Budha |
0 |
6 |
Khonghuchu |
0 |
7 |
Kepercayaan |
9 |
Kepercayaan penduduk kelurahan Ngampin tergolong beragam sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika. Agama yang dianut penduduk didominasi oleh agama Islam dari total 80% penduduk kelurahan Ngampin. Namun di kelurahan Ngampin juga masih terdapat sedikit penduduk yang masih menganut kepercayaan yaitu sebanyak 9 jiwa. (Data Monografi Kelurahan Ngampin Tahun 2015)
- Sarana Prasarana
- Pendidikan
- PAUD : 3 buah
- SD Negeri : 2 buah
- SD Swasta : 2 buah
- SMP Negeri : 1 buah
- Mts : 1 buah
- Kesehatan
- Pustu : 1 buah
- Dokter praktek swasta : 1 buah
- Gedung serbaguna
- Balai Lingkungan : 1 buah
- Balai Kelurahan : 1 buah
- Kegiatan kebudayaan
Kelurahan Ngampin membentuk perkumpulan remaja yang dikenal dengan sebutan Karang taruna. Kegiatan yang dilakukan Karang Taruna tersebut salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kecintaan para remaja terhadap budaya Indonesia. Kegiatan tersebut antara lain Memperingati Hari kemerdekaan Republik Indonesia, Reog, wayang dan lain- lain.
- Pariwisata
Di Kelurahan Ngampin terdapat 1 tempat pariwisata yaitu kolam renang yang terletak di jalan keluar Jalan Lingkar Ambarawa.
- Potensi Desa
Kelurahan Ngampin terkenal dengan serabinya. Makanan yang berbahan dasar beras ini merupakan makanan khas Kelurahan Ngampin yang mudah ditemui sepanjang jalan raya Ambarawa-Magelang, tepatnya di wilayah Ngampin. Munculnya sentra serabi ini bermula dari tradisi serabinan di Desa Ngampin. Tradisi serabinan ini sudah berjalan turun- temurun sejak ratusan tahun lalu. Tradisi ini sebenarnya untuk menyambut datangnya bulan Syakban. Namun, sejak 1989 terjadi pergeseran. Di luar upacara ritual itu banyak warga desa yang saban hari berjualan serabi. Kalau pada awalnya hanya tiga orang saja, kini telah berkembang hingga mencapai 100 orang yang menggantungkan hidup dari usaha penjualan serabi ini.
Salah satu ciri khas serabi Ambarawa adalah cara penyajiannya. Sebelum mengudap serabi Ambarawa, celupkan dulu di kuah santan-gula yang berwarna cokelat muda yang manis dan gurih. Walaupun teknologi pengolahan makanan sudah berkembang pesat, pedagang serabi Ambarawa tetap mempertahankan pengolahan serabi secara tradisional yaitu dalam hal menggiling beras sebagai bahan baku serabi. Serabi dimasak dengan wajan kecil yang terbuat dari tanah liat. Wajan ditaruh di atas tungku kemudian dibakar dengan kayu. Penggunaan wajan tanah liat bertujuan untuk mendapatkan panas yang stabil dan serabi tidak mudah gosong. Sebab, selain bahan, proses memasak juga menentukan aroma dan cita rasa serabi yang nikmat. Proses memasak serabi Ambarawa ini bisa jadi tontonan tersendiri bagi calon pembeli. Sebab, si pedagang akan memasak serabi begitu ada pesanan dari calon pembeli. Harga serabi Ambarawa terbilang ringan di kantong. Harga seporsi isi lima serabi dan kuahnya adalah Rp 4.000 per porsi. Harga makin murah bila membeli banyak. Misalnya, seporsi besar isi 10 serabi plus kuahnya dihargai Rp 6.000.